klik disini dan lihat apa yang terjadi dengan layar anda!!!

Rabu, 17 Februari 2016

Menghayati Sejarah Nabi

Umar Takut Jika Menelantarkan Rakyatnya

Muawiyah bin Hudaij radhiallahu ‘anhu datang menemui Umar setelah penaklukkan Iskandariyah. Lalu ia menderumkan hewan tunggannya. Kemudian keluarlah seorang budak wanita. Budak itu melihat penat Umar setelah bersafar. Ia mengajaknya masuk. Menghidangkan roti, zaitun, dan kurma untuk Umar.

Umar pun menyantap hidangan tersebut. Kemudian berkata keapda Muawiyah, “Wahai Muawiyah, apa yang engkau katakan tadi ketika engkau mampir di masjid?” “Aku katakan bahwa Amirul Mukminin sedang tidur siang”, jawab Muawiyah.

Umar berkata, “Buruk sekali apa yang engkau ucapkan dan alangkah jeleknya apa yang engkau sangkakan. Kalau aku tidur di siang hari, maka aku menelantarkan rakyatku. Dan jika aku tidur di malam hari, aku menyia-nyiakan diriku sendiri (tidak shalat malam). Bagaimana bisa tertidur pada dua keadaan ini wahai Muawiyah?”

Mungkin Muawiyah bin Hudaij bermaksud kasihan kepada Umar. Ia ingin Umar beristirahat karena capek sehabis bersafar. Rakyat pun akan memaklumi keadaan itu dan juga kasihan kepada pemimpinnya, sehingga mereka rela jika Umar beristirahat. Tetapi Umar sendiri malah khawatir kalau hal itu termasuk menghalangi rakyatnya untuk mengadukan keinginannya mereka kepadanya.

Umar berkata, “Jika ada seekor onta mati karena disia-siakan tidak terurus. Aku takut Allah memintai pertangung-jawaban kepadaku karena hal itu2.

Karena onta tersebut berada di wilayah kekuasaannya, Umar yakin ia bertanggung jawab atas keberlangsungan hidupnya. Ketika onta itu mati sia-sia; karena kelaparan, atau tertabrak kendaraan, atau terjerembab di jalanan karena fasilitas yang buruk, Umar khawatir Allah akan memintai pertanggung-jawaban kepadanya nanti di hari kiamat.

Subhanallah… kalau rasa tanggung jawab kepada hewan pun sampai demikian, bagaimana kiranya kepada manusia? Semoga Allah meridhai dan senantiasa merahmati Anda wahai Amirul Mukminin…

Berkaca pada keadaan kita jalan berlubang sehingga banyak yang celaka, banjir, macet, tidak aman di jalanan, dan lain sebagainya. Diklaim sebagai pemimpin yang adil dan amanah. Memang standarnya berbeda.

Pada saat haji terakhir yang ia tunaikan dalam hayatnya, Umar radhiallahu ‘anhu duduk bersimpuh kemudian membentangkan rida’nya.

Ia mengangkat tinggi kedua tangannya ke arah langit. Ia berucap, “Ya Allah.. sungguh usiaku telah menua dan ragaku kian melemah, sementara rakyaku semakin banyak (karena wilayah Islam meluas pen.), cabutlah nyawaku dalam keadaan tidak disia-siakan

🔑🔑🔑
=======
📝Sumber:https://kisahmuslim.com/4951-kasih-sayang-umar-terhadap-rakyatnya.html

#copasbykutub

Senin, 01 Februari 2016

PERNAK PERNIK RUMAH TANGGA NABI Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

Sepulang ziarah dari Baqi, beliau mendapatkan istrinya Aisyah mengadu kepadanya seraya berkata : "Waa ra'saah...- aduh...sakitnya kepala ini." Rasul yang kebetulan juga sedang pening menimpalinya seraya berkata : "Bal anaa wallahi yaa Aisyah..waa ra'saah...- Aku juga demi Allah ya Aisyah sakit sekali kepala ini." Lalu bermaksud menghibur istrinya Rasulpun berucap : "Jangan khawatir hai 'Asyah...seandainya engkau meninggal lebih dulu, aku yg akan mengurusmu, mengkafankan, menyalatkan dan menguburkamu".

Aisyah pun cemburu dan  berkata : "Demi Allah, sepertinya aku menangkap maksudmu, seandainya engkau telah melakukan semua itu padaku, maka engkau segera pulang ke rumah dan bersenang-senang dengan isteri-isteri yang lain."

📋 Durus wa 'Ibar

📌 Rumah tangga nabi tak ubahnya kita, rumah tangga biasa.

📌 Komunikasi suami isteri nabi dan 'Aisyah kadang menimbulkan kesalahpahaman dan memancing kecemburuan tak ubahnya kita

📌 Di luar Nabi sebagai Rasul bagi umatnya, di rumah beliau adalah pasangan bagi isterinya. Tak ubahnya kita, di luar bos bagi karyawannya, guru bagi murid-muridnya, dosen bagi mahasiswa-mahasiswanya, tapi di rumah adalah pasangan bagi isterinya, dengan segala pernak pernik kehidupan rumah tangganya.

📕📘📙📗

📚Referensi : Tahdzib Sirah Ibnu Hisyam

✏ Ust Muhammad Sa'id, M.Hum

🌿 Dipersembahkan oleh GRUP WA MANTAP-MAJELIS NGAJI TAPOS, DEPOK 🌿

📡 Sebarkan! Raih amal shalih ...